JASA ORANG TUA
Islam merupakan agama yang sempurna yang di bawa oleh Nabi Muhammad SAW untuk memberikan petunjuk kepada seluruh umat manusia dan untuk kebahagiaan mereka di dunia dan akhirat. Dalam agama Islam di atur berbagai macam urusan dalam kehidupan manusia, mulai dari yang terkecil sampai yang terbesar, dari urusan dapur sampai urusan Gubernur (pemerintah), dari urursan rakyat, masyarakat, orang melarat, konglomerat sampai pejabat dan orang berpangkat. Tidak ketinggalan pula tentang menghargai sesama manusia dan menghormati orang tua.
Dalam tulisan ini akan kami menyajikan sedikit hal mengenai menghormati orang tua dan berbuat baik kepadanya. Islam bahkan semua agama di dunia ini mewajibkan umatnya untuk berbakti dan berbuat baik kepada kepada orang tua, sebagaimana yang telah dijelaskan dalam Al-Qur’an Surat Al-Isra’ ayat 23 tentang kedudukan orang tua dan berbuat baik kepadanya
• •
“dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. jika salah seorang di antara keduanya atau Kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, Maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya Perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka Perkataan yang mulia”
Berdasarkan firman Allah SWT di atas menunjukkan betapa tinggi dan mulya derajat orang tua yang mempunyai posisi kedua setelah kita menyembah Allah SWT oleh karena itu Islam memposisikan orang tua sangat signifikan sekali dalam ajarannya
Semua mengetahui bahwa orang tualah yang telah melahirkan dan merawat kita mulai dari tidak mengetahui dan mengenal sesuatu sampai mengetahui dan mengenal apa yang ada di dunia ini. Beliau dengan susah payah, tidak mengenal waktu untuk merawat dan terus memperhatikan kita sejak kecil dengan penuh kesabaran, keuletan dan ketulusannya demi masa depan anak yang lebih baik. Sudahkah kita membalas budi atas kebaikan dan pengorbanan beliau yang begitu besar kepada kita ! seberapa besar balasan kita kepada beliau selama ini ! Mampukah kita menandingi pengorbanan beliau! Coba kita renungkan sekarang……..!!! berdasarkan hal diatas sangat tepat sekali apa yang telah di sabdakan oleh Nabi Muhammad SAW :
الجنة تحت اقدام الامهات
“ Surga itu di bawah telapak kaki para Ibu”
Marila kita manapak tilasi sejarah klasik pada zaman Nabi Muhammad SAW , ada seorang sahabat bernama Alqomah. Dia adalah Sahabat yang sangat rajin beribadah, Dia hampir selalu mengikuti Salat jamaah dengan Nabi Muhammad SAW, rajin puasa, zakat haji dan ibadah-ibadah lainnya serta mengikuti peperangan-peperangan melawan orang Kafir. Para Sahabat mengakui bahwa Alqomah adalah sahabat Nabi yang Shalih, taat kepada perintah Allah dan rasul-Nya.
Pada suatu hari Alqomah sakit parah yang tidak biasa terjadi pada orang-orang pada waktu itu, sepertinya sakit Alqomah hanya menunggu ajalnya saja. Suatu hari Rasulullah SAW menyuruh para Sahabat untuk menjenguknya yang kemudian memberikan bimbingan (Talqin) kepada Alqomah untuk mengucapkan kalimat Tauhid supaya dia kalau mati dalam keadaan kusnul khotimah, namun apa yang terjadi Alqomah tidak bisa mengucapkan satu katapun padahal alqomah adalah seorang sahabat Nabi yang taat beribadah, aneh sekali, Akhirnya para Sahabat kemabali dan menghadap kepada Rasulullah SAW dan menceritakan apa yang di alami oleh Alqomah. Kemudian Rasulullah SAW mendatanginya dan bertanya tentang Ibunya, akhirnya Rasulullah SAW menyuruh Sahabat memanggil dan menjemput Ibunya untuk menceritakan tentang kehidupan Alqomah, setelah itu Rasulullah SAW meminta ibunya untuk memaafkan Alqomah tetapi ibunya tidak mau sebab Alqomah anak yang telah menyakiti hati sang Ibu maka Rasulullah SAW menyuruh para Sahabat mengambil kayu bakar untuk membakar Alqomah. Dia lebih baik di bakar dunia dari pada di Akhirat yang panas apinya melebihi panas api di dunia. Melihat hal demikian, akhirnya Ibunya mau memaafkan Alqomah dan Alqomah meninggal dunia dalam keadaan membawa Islam dan Iman.
Dari cerita tersebut diatas kita bisa petik sebuah pelajaran bahwa meskipun orang itu rajin beribadahm melakukan amal shalih tetapi dia durhaka kepada orang tua maka hidup dia akan sengsara baik dunia lebih-lebih di akhirat kelak.sudahkahkah kita berbakti dan berbuat baik kepda kedua orang tua kita ???. Sebenarnya masih banyak cerita-cerita yang bisa dijadikan pelajaran untuk berbuat baik dan berbakti kepada orang tua.
Semoga kita termasuk golongan yang taat kepada perintah Allah dan menjadi anak yang taat kepada orang tua. Amiiiin !!!
Wallahu A’lamu bis Shawab
Salam : Belajar, Berjuang, bertaqwa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar